6c2y5xLulMkOYYgEXrgPjC5Lx3Je6RzEo1m3mFkw

Custom Post Signature

Bookmark

Bangkitlah Indonesiaku!!!

Bangkitlah Indonesiaku!

Tulisan di atas saya buat karena kegelisahan diri ini, melihat media sosial beberapa hari ini yang seolah berlomba ingin menunjukkan kekesalan, dengan cara membuat viral tagar Indonesia terserah, setelah ada berita bandara ramai, mall dan pasar mulai sesak dengan pengunjung, dan sebagainya. Bahkan ada lagu rap yang merangkum segala kekacauan di negeri ini. 


Dalam sehari, saya lihat di sekian banyak status WA dan beranda medsos orang-orang di lingkaran pertemanan saya, membagikan berita dan lagu tersebut.


Saya coba merenungi, apa iya mereka yang share lagu rap atau video ramainya mall dan pasar itu sudah paham dengan kondisi sebenarnya di luar sana? Apa mereka sudah tabayun, mencari informasi ke banyak pihak, bahwa segala kerumunan dan keruwetan itu memang terjadi terus-menerus tanpa adanya usaha antisipasi/penertiban dari pihak yang berwenang?


Saya menduga, (karena saya mengenal sebagian besar orang yang share hal tersebut di lingkaran pertemanan saya), mereka hanya ikutan-ikutan agar tampak kekinian, agar tampak up to date. Dengan membuat viral berita tersebut,  kekesalan akan meluas di masyarakat dan bukan tidak mungkin akan berdampak pada kekacauan yang lebih parah.


Kekesalan, kekecewaan, dan rasa sakit hati, bukankah semua itu termasuk hal buruk yang seharusnya tidak dipelihara? Lalu, kenapa justru orang-orang membuatnya viral? Kenapa orang-orang tidak menghilangkannya dengan menambah lebih banyak berita baik yang penuh hikmah hingga yang membaca/mendengarkan akan ikut tergerak untuk menebar kebaikan?


Ramadan sudah di penghujung waktu, belum tentu kita bertemu dengan Ramadan di tahun depan. Namun, mengapa justru kemarahan dan keburukan yang dibuat viral? Mengapa bukan semangat optimisme dalam berbagi kebaikan yang digemakan?


Kalau kalian masih ingin Indonesia menjadi negeri yang aman tenteram sejahtera seperti yang kalian impikan, please, buatlah viral berita-berita baik yang penuh keteladanan. Bukan keburukan yang semakin dikorek dan disebar, seolah hal itu patut ditiru.


Kalau kalian masih ingin generasi anak cucu kita menikmati Indonesia yang aman tenteram sejahtera, please, optimislah dengan menebar kebaikan. Setidaknya demi diri dan keluarga kalian sendiri. Jangan malah ikut-ikutan melanggar dan mengeluh ke sana kemari.


Lakukan kebaikan sekecil apa pun, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan terdekat kalian. Tidak akan ada yang sia-sia di dunia ini...


Ini hanya kegelisahan saya pribadi, tidak ada niat untuk memojokkan pihak mana pun. Saya tidak dibayar siapa pun untuk menuliskannya. Ini murni hanya kegelisahan saya.


Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2020

Indonesia membutuhkanmu... Bangkitlah kawan!!!


Post a Comment

Post a Comment

Silakan tinggalkan jejak melalui komentar di sini yaaa.
Terima kasih sudah mampir di Bundamami Story.